CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

3/03/2006

HATI YANG LAPANG


semoga Allah yang Maha menatap dan Maha menyaksikan benar-benar membukakan pintu hikmah dibalik setiap kesulitan yang kita hadapi,dan semoga engkau ya Allah membukakan pintu kemudahan yang dapat kami syukuri,karena engkau Penguasa setiap harapam.
kita jangan takut menghadapi malam,karena malam bermanfaat untuk kita untuk melepaskan lelah,bisa berkumpul dengan keluarga padahal gulita malam.Kitapun tidak perlu gentar menghadapi siang karena kita tahu manfaat siang kita nikmati siang untuk mencari nafkah dan mencari Ilmu.Kalau tahu Ilmunya siang dan malam bisa kita hadapi.Begitupun dengan kehidupan kita,kita harus siap menghadapi senang - susah,lapang-sempit, suka-duka,dipuji-dicaci,Gulitanya malam adalah isyarat dekatnya dengan siang,pahit getirnya kehidupan kalau disikapi dengan benar isyarat dekatnya dengan pertolongan Allah.Surat ke 94.ayat 1-8.(Alinsyirokh).
  1. "bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu"
  2. "dan kami telah menghilangkan darimu bebanmu
  3. "yang memberatkan punggungmu'
  4. "dan kami tinggikan bagimu sebutan namamu
  5. "karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
  6. "sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
  7. "maka apabila kamu telah selsesai dari sesuatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain"
  8. "dan hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap

kehidupan dunia bukanlah syurga,juga bukan pula neraka yang kekal segala sesuatunya,sehingga kita harus selalu siap dengan perubahan-perubahan dunia,persis seperti siang dan malam.ketika kita dalam senang kita harus siap bahwa ada episode lain,juga ketika kita dalam sulit kitapun harus tahu bahwa tidak akan kekal seperti dineraka,jadi kita harus selalu siap dan mensyukuri.

Biasanya orang patah semangat ketika tidak adil didalam memfokuskan pikirannya,contoh:orang yang minder dia terlalu fokus kepada kekurangan,sedangkan nikmat yang melimpah tidak dia fikirkan akibatnya minder.kalau fokus kepada yang jelek,salah,yang kurang maka seakan-akan sepanjang hidup itu kurang.

Benar kita harus menyempurnakan ikhtiar tapi jangan sampai kita bersandar kepada ikhtiar kita,sakit misalnya kita berhak pergi kedokter namun jangan menganggap dokter itulah yang menyembuhkan kita,sebab perkara sembuh adalah karunia Allah.jika kita bersandar pada kepandaian,kepada uang,kepada relasi maka kita harus siap kecewa,karena belum tentu Allah menolong lewat orang yang kita sandari,namun pergi kedokter itu sudah menjadi amal kita.sempurnakan ikhtiar dan sempurnakanlah tawakkal."tidak akan dikecewakan oleh Allah orang yang gigih ikhtiar dan menyempurnakan tawakkal,karena sudah merupakan janji Allah.

Ingatlah........"HANYA ORANG-ORANG YANG TERPILIH YANG DIBERI COBAAN,DAN HANYALAH ORANG-ORAANG YANG TERPILIH PULA DIBERIKAN HIDAYAH OLEH ALLAH."

0 comments: