Salam,
Sering kita melamunkan keindahan-keindahan yang nampaknya menjadi impian bagi kita setiap detiknya,seperti kata temenku pak Arif "Impian simiskin".... so..................bolehkah simiskin bermimpi..kadang mimpi bisa tercapai karena faktor luck yang diberikan oleh Allah kepada kita,namun mimpi juga bisa kita raih dengan usaha seperti kata pak Anam temen saya "kejar mimpi dengan Usaha dan Do'a" mungkin semuanya benar...dalam pencapaian impian kita semua butuh usaha dan bahwa setiap usaha memerlukan perjuangan adapun perjuangan dibutuhkan sebuah pengorbanan yang tidak sedikit,bisa hati,perasaan,materi waktu dan apapun yang seolah merampas hak kita saat ini.
Coba kita berfikir secara mendasar pada hati kita.....sejenak kita renungkan benarkah kita sudah berusaha dengan pengorbanan yang maksimal atau kita masih setengah-setengah dalam mendapatkan mimpi yang selalu kita lontarkan dipikiran kita......kawan....setiap mimpi harus diperjuangkan...ketika bangsa kita dijajah oleh belanda dan jepang bangsa kita bermimpi untuk merdeka saat itu nampaknya sangat mustahil karena keterbatasan sarana yang ada namun ketika bangsa kita mempunyai keyakinan dan semangat serta rela mengorbankan segala sesuatunya demi tercapainya cita-cita merdeka..meski dalam rentang waktu yang panjang toch sekarang bangsa kita sudah menjadi bangsa yang diakui kedaulatannya oleh bangsa-bangsa lain.
Disini saya cuma ingin membagi cara pandang saya terhadap mimpi,meski kadang saya juga merasakan Drop dengan realita yang ternyata lebih condong ke arah sebaliknya.Namun aku akan tetap mempertahankan mimpiku dengan perjuangan yang menjunjung segala kehormatan baik dari segi agama ataupun norma yang ada dalam masyarkata. "Mimpilah setinggi-tingginya tapi anda juga mesti tahu ketika kapan mimpi anda untuk sementara waktu ditanggalkan dahulu,karena "Get your dream with respectabies".
