tag:blogger.com,1999:blog-22959296.post2759458552462702578..comments2024-01-22T19:18:44.090+07:00Comments on NASORI ABDUL GHANI: PERUSAHAAN MONOPOLI PEMERINTAH RUGI????NASORI ABDUL GHANIhttp://www.blogger.com/profile/00110559084783040259noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-9427224436683528102012-02-25T09:40:13.207+07:002012-02-25T09:40:13.207+07:00sangat menarik sekali ulasan anda, ijin copas untu...sangat menarik sekali ulasan anda, ijin copas untuk saya pelajari dan kembangkan terima kasihMalie Kutimhttps://www.blogger.com/profile/05436311958095273731noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-35880112212249967632010-01-08T17:23:57.728+07:002010-01-08T17:23:57.728+07:00comment balasan yang benar-benar bagus dari Anita ...comment balasan yang benar-benar bagus dari Anita :)<br /><br />Kita sebagai rakyat Indonesia lebih baik jangan hanya bisa mengeluh dan curiga atas hal yang tidak-tidak.<br /><br />Alangkah baiknya kita berpikiran positif dan membantu memecahkan semua masalah yang ada dengan cara-cara tidak langsung.<br /><br />Ditambah kasus FTA China sekarang ini, saya malu melihat rakyat Indonesia yang hanya bisa mendemo dan memprotes kebijakkan yang sudah ditetapkan. Mengapa mereka yang mendemo mencoba untuk membuang-buang waktu mereka dengan hal yang lebih berguna, misalnya memikirkan cara bagaimana mengalahkan harga produksi barang china yang masuk keIndonesia, dan lain-lainnya.Kenyataan mereka hanya bisa berdemo ria. Sungguh malu.<br /><br />Sekian.<br />AlbertAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-81026168326474187612009-11-19T08:55:26.423+07:002009-11-19T08:55:26.423+07:00wow.. sungguh menarik ada yg membahas hal ini sehi...wow.. sungguh menarik ada yg membahas hal ini sehingga membuat saya tergelitik untuk sedikit mengomentari.<br />Pertama yg ingin saya bahas adalah pengertian pasar monopoli.<br />Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". (Wikipedia)<br /><br />nah, yg terjadi di PLN adalah PLN sebagai perusahaan pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan (sesuai PP No.10/1989; PP No.17/1990; PP No.23/1994)berkewajiban menyediakan tenaga listrik ke seluruh Indonesia, dengan harga jual listrik (TDL) yang ditentukan oleh Pemerintah (bukan ditentukan PLN sendiri seperti pada pengertian monopoli). Harga jual listrik rata2saat ini sekitar Rp 626/kWh, sedangkan biaya produksi listrik saat ini mencapai kurang lebih Rp 1300/kWh. (Wow.. klo saya jadi pedagang pastinya sdh tidak mau jualan lagi..). Nah,kompensasi dari pemerintah adalah memberi subsidi untuk selisih harga jual dengan harga produksi tadi. Tapi apakah itu sudah menyelesaikan masalah PLN? Belum.. (aduh.. banyak bgt siy masalah PLN).<br /><br />Subsidi itu hanya menutupi kekurangan biaya produksi. Tapi darimana uang untuk investasi..?? klo pedagang mau lebih maju kan harus mendapatkan untung untuk mengembangkan usahanya. Inilah yg menjadi bom waktu dari masalah2 yg lalu.. Investasi kelistrikan yg ada tidak bisa mengejar pertumbuhan kebutuhan listrik masyarakat. hasilnya.. BYAR PET !<br /><br />Kenapa biaya produksi listrik bisa mahal? jawabannya karena PLN harus membeli bahan bakar dengan harga pasar(yg katanya ada di Indonesia dan bisa didapatkan dg gratis). Biaya dari komponen bahan bakar terus meningkat mengikuti pergerakan harga di pasar global.<br />Para pengusaha pemilik bahan bakar itu lebih memilih mengekspor dengan harga yg lebih tinggi dari pada membantu PLN yg "tidak mampu" membeli bahan bakar dg harga tinggi. Saran saya ke pemerintah siy seharusnya ada kebijakan ttg bahan bakar yg lebih mengutamakan kepada kepentingan rakyat sehingga harga jual listrik bisa lebih ditekan.<br /><br />Demikian sharing dari saya. Semoga pemerintah bisa lebih mementingkan kebutuhan masyarakat luas agar tercapai kemakmuran bersama. Salam.Anitanoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-2834172572596425792009-11-19T08:50:47.404+07:002009-11-19T08:50:47.404+07:00hmm saya sedikit banyak tau tentang industri kelis...hmm saya sedikit banyak tau tentang industri kelistrikan di Indonesia mas.<br /><br />Sederhananya, yang bikin rugi itu karena harga jual jauh dibawah harga produksi.<br /><br />coba mas bayangin kalau ada tukang mangga, untuk beli mangga sekilo dia habis duit Rp. 1.500,- (itu dia sudah berusaha untuk cari yang paling murah dengan cara yang paling murah juga). Setelah itu, dia njualnya cuman Rp. 600,-. hmm tentu rugi donk.<br /><br />begitu juga dengan industri kelistrikan di Indonesia. kerugian yang diderita PLN itu ditutup oleh pemerintah dengan subsidi. tetapi pendapatan dari hasil penjualan + subsidi itupun masih belum mencukupi untuk biaya operasional, apalagi untuk investasi (untuk membangun pembangkit baru agar lebih banyak daerah yang dapat listrik)<br /><br />jadi, kita sebagai warga negara, apa yang bisa kita lakukan. kalau menurut saya sih:<br />1. hemat energi, pakai listrik secukupnya (karena semakin banyak listrik yang kita pakai, perusahaan listrik negara kita bakal semakin rugi).<br />2. kalau ada kenaikan tarif, kita harus maklum<br /><br />itu saja dari saya. tksmataharinoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-61401839788851549312008-11-20T20:47:00.000+07:002008-11-20T20:47:00.000+07:00Saya tertarik dengan ulasan Anda. Terutama mengena...Saya tertarik dengan ulasan Anda. Terutama mengenai perusahaan Monopoli di Indonesia. Saya sedang mengadakan penelitian tentang salah satu perusahaan Monopoli di Indonesia yang mengalami kerugian. Ulasan Anda telah menambah wacana untuk Saya.RA. Arini Hartinihttps://www.blogger.com/profile/01910171573808325403noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-22959296.post-33906422485237963922007-09-11T21:42:00.000+07:002007-09-11T21:42:00.000+07:00Di jaman penjajahan Belanda, monopoli yang dilakuk...Di jaman penjajahan Belanda, monopoli yang dilakukan oleh perusahaan Belanda selalu untung besar. Di jaman merdeka seperti sekarang, masa monopoli malah rugi, padahal tak ada pesaing. Duitnya dikemanain ya, pasti ada yang salah di lingkungan internnyaMuhammad Muftihttps://www.blogger.com/profile/04013073463714996914noreply@blogger.com