CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

8/26/2008

HARGA ELPIJI


UUD 1945, Khususnya pasal 33 ayat 2 & 3 yang berbunyi "2) Cabang­-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. (3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar­-besar kemakmuran rakyat.


ah..mimpikah kita?..atau memang para pejabat kita yang mengkhianati UUD45 tersebut..satu lagi mulai senin kemaren25 Agustus 2008..pemerintah kembali menaikan harga Gas Elpiji bahkan rencananya setiap bulan akan dinaikan sebesar 10%..(seperti yang pernah saya postingkan terdahulu saat minyak mau dikonversi ke Gas..''pemerintah beralaskan menyesuaikan harga dengan pasar dunia"

Apakah indonesia tidak mempunyai Gas yang bisa dipergunakan untuk membuat Elpiji,sehingga pemerintah mesti menyesuaikan harganya dengan pasar dunia..maksud saya semua gas buat bahan baku elpiji tersebut hasil dari impor?

Jika di Bumi Indonesia mempunyai Gas yang bisa di explore kemudian dipergunakan untuk bahan baku Elpiji tersebut,bukankah harganya tidak perlu disesuaikan dengan harga dunia?..karena diolah dan dipasarkan di Negeri sendiri dan untuk kepentingan Warga Negara Indonesia sendiri.


Apakah mata dari pejabat2 di departemen yang bersangkutan buta..bodoh atau memang sudah lupa pelajaran UUD45 yang memang diajarkan waktu SMP..sehingga mereka2 pejabat2 tersebut terlalu banyak titel samapai S3..yang akhirnya lupa dengan pasal2 yang termaktub didalamnya..
atau beginikah jika BUMN yang profit Oriented yang pada akhirnya pendapatan tersebutpun tidak jelas kemana larinya.

Begitu pilu mereka-mereka yang bergaji pas-pasan..coba tengok disekitar kita teman...coba dendangkan dan bercengkrama dengan mereka..maka akan kalian temui kepiluan-kepiluan yang tidak pernah kalian rasa didalam hidup kalian.


3 comments:

Anonymous said...

klo itu sih sudah tabu mas klo pemerintah itu mau memiskinkan masyarakat

sudah menaikkan BBM ehhh Elpiji sengaja di langkahkan :(

semoga dalam tahun kedepan ini perubahan akan nampak buat masyarakat kita

Anonymous said...

speechless ... di mana2 banyak keluhan ttg pemerintahan kita, banyak masalah di sana, herannya orang2 berebutan pengin jadi pimpinan, apa mereka nggak takut akan tuga dan problem yg menggunung itu ?

Anonymous said...

Sumber yang menguasai hajat hidup orang banyak masih banyak dimonopoli pemerintah. Kran untuk swasta pun belum terbuka. Tapi mengapa monopoli justru merugi, khan tak ada pesaing swasta yang bermain??? Aneh banget to...